Sadarkah anda ketika anda sakit obat apa yang
dikonsumsi untuk masa penyembuhan? Biasanya cukup dengan satu obat
tertentu, anda sudah merasa baikan atau bahkan telah merasa sembuh.
Nah kali ini, obat-obatan kimia tidak bisa dihindarkan dari efek
samping, termasuk obat yang telah dinyatakan aman untuk digunakan oleh
FDA.
Akan tetapi, ada beberapa obat
dengan efek samping yang cukup aneh.
Dan untuk membantu anda mengenali serta mengendalikan efek samping obat
tersebut, berikut 9 obat dengan efek samping paling aneh.
Jika Anda menggunakan salah satu atau beberapa obat berikut dan merasakan efek samping, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
1. Alli
Alli merupakan satu-satunya obat diet, yang dijual di pasaran, yang
diterima oleh FDA. Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan
sebagian lemak yang Anda makan. Akan tetapi, Anda harus mengurangi
asupan lemak jika sedang menggunakan obat ini.
Mengapa?
Obat ini akan menyebabkan lemak yang tidak diserap tubuh langsung
keluar dari tubuh. Artinya, jika mengonsumsi terlalu banyak lemak, perut
akan menjadi kembung, sehingga memicu pembuangan yang sulit dikontrol.
2. Vasotec
Vasotec, obat yang biasa diresepkan dokter untuk mengatasi tekanan
darah tinggi dan congestive heart failure, ternyata juga bisa
menimbulkan efek samping yang aneh. Pengguna obat ini akan kehilangan
kemampuan merasa dan mencium.
3. Lipitor
Lipitor
merupakan obat menyerupai statin yang biasa digunakan untuk menurunkan
kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Sayangnya,
obat ini juga bisa menyebabkan amnesia pada beberapa kasus.
4. Pepto bismol
Perut Anda mulas,tidak nyaman atau diare? Anda bisa menggunakan pepto
bismol untuk mengatasinya. Obat ini juga mudah diperoleh karena tersedia
di pasaran. Akan tetapi, Anda harus berhati-hati, obat ini juga
menimbulkan efek samping yang aneh sekaligus juga bisa membahayakan.
Obat ini bisa membuat lidah berwarna hitam dan berbulu serta membuat
kotoran hasil pembuangan berwarna hitam atau abu-abu.
5. Chantix
Chantix merupakan obat yang telah terbukti banyak membantu perokok
menghentikan kebiasaan buruk mereka. Akan tetapi, obat ini juga
mendatangkan berbagai efek samping termasuk insomnia. Dan jika sudah
tertidur pun, Anda mungkin dihantui oleh mimpi buruk.
6. Viagra
Anda pastinya sudah tahu manfat viagra. Akan tetapi, obat ini juga bisa
menimbulkan efek samping berupa gangguan penglihatan, dimana semuanya
akan terlihat berwarna biru. Hal ini dialami oleh John Pettigrew, 58,
seorang tukang pipa air dari Inggris. Akan tetapi, berdasarkan
keterangannya, dia mungkin menggunakan pil ini terlalu banyak. Jadi,
meskipun Anda menikmatinya, jangan lupa hindari penggunaan berlebih.
7. Xeloda
Xeloda merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi beberapa jenis
kanker. Sebagai efek sampingnya, obat ini juga bisa menyebabkan
peradangan pada telapak tangan dan kaki yang dikenal juga dengan
hand-foot syndrome. Selanjutnya, peradangan ini bisa menyebabkan
penebalan dan pengelupasan kulit sehingga bisa menghilangkan sidik jari.
Hal ini dialami oleh seorang pasien kanker pengguna xeloda dari
Singapura. Laki-laki yang disebut dengan nama “Mr. S” ini sempat ditahan
di bandara di Amerika Serikat karena tidak bisa mengambil sidik
jarinya.
8. Ambien
Ambien berfungsi membantu penderita
insomnia untuk tidur nyenyak. Akan tetapi, beberapa pengguna melaporkan
kalau obat ini bisa memicu kebiasan-kebiasaan aneh seperti
sleep-eating, sleep-sex, dan sleep-driving. Beberapa pengguna ambien
terbangun di tengah malam dalam kondisi tidak sadar seperti dalam mimpi
dan makan, minum, mengemudi atau melakukan aktivitas lainnya di tengah
malam. Mereka bahkan sama sekali tidak menyadari apa yang mereka lakukan
saat terbangun.
9. Mirapex
Kaki yang kelelahan
(restless legs) bisa mengganggu tidur malam Anda. Dan mirapex, obat yang
digunakan untuk mengatasi parkinson, juga terbukti bisa meredakan
gejala-gejala akibat gangguan ini.
Tapi, Anda juga perlu
berhati-hati, beberapa pengguna, seperti yang dilaporkan situs foxnews,
mengaku mengalami beberapa masalah termasuk peningkatan selera makan
berlebih dan peningkatan gairah seksual. Jika merasakan efek samping
ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.